Jumat, 28 Juni 2013

Sejarah Berdirinya Brigez



SEJARA BERDIRINYA BRIGEZ
brigade to seven atau yang akrab dengan nama “Brigez” adalah salah satu organisasi non formal yang beranggotakan para kesatria” muda kota bandung untuk memerangi para pembuat onar jalanan yang sering membuat kota bandung menjadi menangis!!!. Brigez berpusat di SMAN 7 Bandung yang juga merupakan ibu pertiwi dari BRIGEZ tersebut. ingat “BRIGEZ BUKAN KRIMINALIST TAPI HANYA SEBUAH PERKUMPULAN REMAJA YANG DIANGGAP MINORITAS!!!”
DAN SEKARANG KAMI LEBIH BERFIKIR POSITIF,TDAK INGIN MEMBUAT MUSUH DAN MERUSAK KOTA BANDUNG DMNA KAMI BERDIRI DAN KAMI DI LAHIRKAN,TETAPI BILAMANA ADA YG MEMBUAT ONAR KAMI TDAK SGAN2 MNGELUARKAN PASUKAN BIRU KUNING YANG SANGAT PEMBERANI
BUKAN APA-APA KAMI BERBUAT BGI,KAMI BUKAN MELUNAK,KAMI BUKAN MENGALAH,KRENA YG KAMI RASAKAN DAN SETELAH BRFIKIR JERNIH BUAT APA BANYAK DARAH MENGALIR……
.:: SEJARAH SINGKAT BRIGEZ ::.
Brigez lahir di SMUN 7 Bandung, sesuai dengan namanya Brigade Seven. Sejak masih embrio pada tahun 80-an geng ini merupakan rival terberat XTC. Awal terbentuknya tak lebih dari hanya sekadar kumpul-kumpul biasa. Dulu geng ini hanya beranggotakan tidak lebih dari 50 motor. Kini pengikutnya mencapai ribuan motor dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Tidak ada pengurus, hanya ada ketua yang bertugas mengkoordinir saja.
Warna bendera negara Irak tanpa huruf Arab di tengahnya, menjadi lambang identitas kelompok ini dengan kelelawar hitam sebagai simbolnya. Nama Brigez acapkali diplesetkan menjadi Brigade setan atau Brigade Senja, karena mereka sering nongkrong bersamaan dengan kepulangan sang surya.
Berbeda dengan XTC, Brigez identik dengan sikap anti GEROMBOL
berani menantang lawan 1 lwan 1
brigez sriing merubah nama
pertama kali brigez bernama
brigade yaitu nma band di smun 7 yg mempunyai pendukung fanatix
kemudian berganti nma menjadi
brigade senja saat itu mulai mempunyai musuh karna gesekan2 sperti hinaan dari pihak lawan
hampir tiap tahun tawuran marak di mana2 stelah itu brigez meredup
namun awal thn 1999 brigez muncul dngan nma bru yaitu brigade to seven dngan arti
lhir di smun 7 pda tnggal 7 blan 7 thun 1987
namun klahiran brigez dan singkatan brigez msih simpang siur sampai saat ini bnyak versi yg berbeda ,, tapi yg penting brigez tampil dngan penuh berani dan takan pernah mati …
BEBERAPA VERSI SINGKATAN BRIGEZ
-BRIGADE SENJA
-BRIGADE SETAN
-BRIGADE GESTAPU
-BRIGADE TO SEVEN
DLL
*MERAH DARAHKU…
*PUTIH TULANGKU…
*HITAM JIWAKU…
: BRIGEZ Adalah Jiwaku
: BIRU KUNING Benderaku
: KELALAWAR Adalah Lambangku
: POWER Adalah Hatiku
: M2R,XTC,GBR Adalh Musuh” ku
‘SALAM KA KABEH DULUR NU ABADI’
BRIGEZ…di HATI
BRIGEZ…ABADI
BRIGEZ…sampai MATI
BRIGEZ NEVER DIE …
KAMI ->GENKS MOTOR YANG SANGAT DITAKUTI DIJAWA BARAT.
KAMI ->BERDIRI DARI TAHUN 1982 DI BANDOENKS.
KAMI ->TERDIRI DARI BEBERAPA DISTRIK DIJABAR N LUAR JABAR.
KAMI ->MEMENTINGKAN SOLIDARITAS ANTAR ANGGOTA.
KAMI ->TIDAK MENCARI KERIBUTAN SEBELUM DIAJAK RIBUT.
KAMI ->NGEBANTAI BUKAN DIBANTAI.
KAMI ->BENCI PADA PENGKHIANAT DAN APARAT.
KAMI ->RAJA JALANAN …
DISTRIK BRIGEZ SE-INDONESIA
-BRIGEZ TASIKMALAYA
-BRIGEZ CIRANJANG
-BRIGEZ MANZA
-BRIGEZ SINGAPARNA
-BRIGEZ PANCADARMA
-BRIGEZ MITRA BATIK
-BRIGEZ DADAHA
-BRIGEZ SE-TAZIEX RAYA
-BRIGEZ SE-BANDUNG RAYA
-BRIGEZ CIAMIS
-BRIGEZ GARUT
-BRIGEZ BANJAR
-BRIGEZ KARAWANG
-BRIGEZ SUMEDANG
-BRIGEZ CIANJUR
-BRIGEZ SUKABUMI
-BRIGEZ TANGERANG
-BRIGEZ BOGOR
-BRIGEZ DEPOK
-BRIGEZ CIREBON
-BRIGEZ KUNINGAN
-BRIGEZ TEGAL
-BRIGEZ SEMARANG
-BRIGEZ SURABAYA
-BRIGEZ DENPASAR
-BRIGEZ BALI
-BRIGEZ KALIMANTAN
-BRIGEZ SUMATRA
-BRIGEZ JABAR
-BRIGEZ SE-INDONESIA
-kabeh dulur BRIGEZ sa-INDO…
SAMPAI KAPANPUN KAMI AKAN ADA DAN TETAP EXIST DIDUNIA KEANgGOTAAN GENK MOTOR ….
BRIGEZ NEVER DIE N ALWAYS IN HEART!!!

Minggu, 02 Juni 2013

Sejarah Palang Merah Indonesia


Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-OaSoIfs9ZqMSxcX9aXSpsDBg-lqg12TGOaRPe4gMJa9Kf5gBD9kmNSjy-n1j2x6g3pUVBcdC4hrAmQjmFz_mVj5RJsQUrPE2XKiF6kgibYllwYt7jcAKFyXc3Dyr2p_oqwQs5CG40c/s1600/Kumpulan+Sejarah-Sejarah+Palang+Merah+Indonesia+(PMI).bmp
Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.


Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.

Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.

Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.

Dibantu panitia lima orang yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.

Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.

Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.

Seperti Palang Merah Internasional, lahirnya PMI juga berkaitan dengan kancah peperangan, diawali pada :

MASA SEBELUM PERANG DUNIA II
  • 21 Oktober 1873 Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI) didirikan Belanda.
  • Tahun 1932 dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan merencanakan mendirikan Badan PMI
  • Tahun 1940 pada sidang konperensi NERKAI, rencana diatas ditolak karena menurut Pemerintah Belanda, rakyat Indonesia belum mapu mengatur Badan Palang Merah Nasional.

MASA PENDUDUKAN JEPANG
Dr. RCL Senduk berusaha lagi unuk mendirikan BADAN PMI namun gagal, ditolak Pemerintah DAI NIPPON.

MASA KEMERDEKAAN RI
  • 17 Agustus 1945 RI merdeka
  • 3 September 1945 Presiden Soekarno memrintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional.Pembentukan PMI dimaksudkan juga untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa negara Indonesia adalah satu fakta yang nyata.
  • 5 September 1945 Menkes RI dlam Kabinet I (dr. Boentaran) membentuk Panitia 5 (lima) : Ketua : dr. R. Mochtar, Penulis : dr. Bahder Djohan, Anggota : (dr. Djoehana, dr. Marzuki, dr. Sitanala)
  • 17 September 1945 tersusun Pengurus Besar yang dilantik oleh Wakil Presiden RI Moch. Hatta yang sekaligus beliau sebagai Ketuanya.

MASA PERANG KEMERDEKAAN
Pada masa itu terjadi peperangan dimana-mana. Dalam usia muda PMI menghadapi kesulitan, kurang pengalaman, kurang peralatan dan dana. Namun orang-orang secara sukarela mengerahkan tenaganya, sehingga urusan kepalangmerahan dapat diselenggarakan.Berbagai pertolongan dan bantuan seperti Dapur Umum, Pos Pertolongan Pertama/PP, pengangkutan dan perawatan korban pertempuran, sampai pada penguburannya jika ada yang meninggal, dilakukan oleh laskar-laskar sukarela di bawah Panji Palang Merah yang tidak memandang golongan, agama dan paham politik memudahkan pekerjaan membantu mereka yang memerlukan bantuan di mana saja.

Pada waktu dibentuk Pasukan Penolong Pertama (Mobile Colone) oleh Cabang-Cabang. Anggotanya terdiri dari pelajar sekolah tinggi dan menengah. Pada permulaan tahun 1946 telah terkumpul kurang lebih 60 wanita untuk dididik sebagai pembantu jururawat yang di asramakan di gedung Chr. HBS Salemba.Meeka kemudian dikirim ke daerah l

Sabtu, 01 Juni 2013

Sejarah Palang Merah Internasionsl


SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL 



Pada 24 Juni 1859 terjadi pertempuran antara Prancis dan Austria yang berlangsung di dataran rendah Italia bernama Solverino. Pertempuran tersebut melibatkan 320.000 prajurit, dan 36.000 di antaranya menderita luka-luka bahkan kehilangan nyawa. Pada hari yang sama, seorang pemuda Swiss, Jean Henry Dunant, berada di Solverino dalam rangka menjumpai Kaisar Prancis, Napoleon III. Saat perjalanan menuju kediaman Kaisar, Henry Dunant dan rombongannya terhalang oleh pertempuran tersebut. Banyak prajurit terluka bergelimpangan, tak ada satu pun aksi pertolongan. Tergerak oleh pemandangan perang yang mengerikan, korban berjatuhan di mana-mana, maka dengan segera Henry Dunant beserta penduduk setempat membentuk rumah sakit lapang sederhana, mengumpulkan kain tinen pembalut luka, dan menyediakan obat-obatan. Ia pun membatalkan kunjungannya ke kediaman Kaisar, seusai perang ia segera kembali ke Swiss. Di Swiss, ia pun menuliskan pengalamannya dalam buku berjudul “Un Souvenir de Solverino” ( Memory of Solverino / Kenangan Solverino ). Buku yang menggambarkan betapa kejamnya peperangan dan pengalaman membantu korban tersebut menggemparkan Eropa. Secara garis besar, buku tersebut mengandung dua gagasan penting, yakni:
1. Membentuk organisasi kemanusiaan Internasional yang disiapkan untuk menolong para prajurit, penduduk sipil, korban di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian Internasional untuk membentuk hukum melindungi prajurit yang terluka serta relawan organisasi yang tengah memberikan pertolongan di medan perang.
Pada 1863 Henry Dunant beserta empat warga Genewa merealisasikan gagasan tersebut. Mereka terkenal sebagai Komite Lima yang bertugas sebagai wadah relawan pemberi pertolongan pada peperangan. Kelima anggota tersebut adalah:
1. Jean Henry Dunant
2. Jendral Guallaume Henry Dufour
3. Dr. Theodore Mounier
4. Dr. Gustave Moynier
5. Dr. Louis Appia

Komite tersebut meluas dan berkembang hingga saat ini terkenal sebagai ICRC ( International Committee of the Red Cross ). Dan ditetapkan pula tanggal 8 Mei 1863 sebagai Hari Palang Merah Internasional ( 8 Mei adalah tanggal lahir Henry Dunant ). Beberapa Negara pun turut serta membentuk organisasi Palang Merah di bawah naungan ICRC. Namun tidak hanya lambang Palang Merah yang dipakai. Kerajaan Ottoman ( Turki ) mengusullkan bagi Negara-negara Islam memakai tanda Bulan Sabit Merah. Sementara Negara-negara lain yang enggan memakai lambing Bulan Sabit Merah atau Palang Merah diperbolehkan memakai lambang Kristal Merah. Hal ini dikarenakan dahulu, banyak Negara yang memakai lambang berbeda-beda, misal Persia ( Iran ) memakai Singa Merah. Jepang mamakai Matahari Merah. Namun saat ini hanya 3 lambang yang disetujui Internasional, yakni Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah. Untuk mengglobalkan organisasi pertolongan ini, Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah berada satu kesatuan di bawah naungan lembaga IFRC ( Internasional Federation of the Red Cross ). IFRC diprakarsai oleh Henry Davidson ( warga USA ) pada Konferensi Kesehatan Internasional Cannes, Prancis, 5 Mei 1919.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG1aGoKK-tKe6JJadg-9VoURSHYK2UNB7L6SdwLkzZV8dATrnp_M_aUkWHT77NvheOcOt_lYbeqQnyurXOmc21CtwyE7dCPfZRaOKXaFtMOntJerczhe7XwEBWOREx1FWt3djSq7acZpUk/s1600/HQ.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkwmLU0MzOTdPCLDfIzNV02QMm5SqfJZwLlsLtKL5icaL2uI8qxEcb1M4Mk-iGN-ZJoQ0hD-tkblVKULNIdyVyK-qQHS4jMqrjWUTkzCQiTNcIrS6uYbwMu2RjD9sC_9xzGTtYNEI2uf1G/s1600/contoh-cerpen-lingkungan.jpg